karena mimin juga orang awam yah ini baru tau juga heheheh...... kalo obat itu digolongkan. udah ah selamat baca ya dan juga semoga bermanfaat ^_^
- Obat Bebas
Obat bebas sering juga disebut OTC (Over
The Counter) adalah obat yang dijual bebas di pasaran (toko obat, apotek) dan
dapat dibeli tanpa resep dokter. Contoh: Parasetamol, vitamin. Ditandai dengan
logo:
- Obat Bebas Terbatas (Daftar
W: Warschuwing)
Obat bebas terbatas atau sering disebut
OTC (over the counter) adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi
masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter seperti obat bebas TETAPI
disertai dengan tanda peringatan. Contoh obat : CTM, Antimo, noza. Ditandai
dengan logo:
dan
tanda peringatan seperti:
- Obat Keras (Daftar G :
Gevarlijk : berbahaya)
Obat keras adalah obat yang hanya dapat
dibeli dengan resep dokter dan hanya tersedia di apotek. Contoh : Asam
Mefenamat, semua obat antibiotik (ampisilin, tetrasiklin, sefalosporin,
penisilin, dll), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat diabetes, obat
penenang, dll). Ditandai dengan logo:
- Obat Psikotropika dan
Narkotika (Daftar O)
Penggolongan obat
berdasarkan mekanisme kerja obat
- obat yang bekerja pada
penyebab penyakit, misalnya penyakit akibat bakteri atau mikroba, contoh
antibiotik
- obat yang bekerja untuk
mencegah kondisi patologis dari penyakit contoh vaksin, dan serum.
- obat yang menghilangkan
simtomatik/gejala, meredakan nyeri contoh analgesik
- obat yang bekerja menambah
atau mengganti fungsi fungsi zat yang kurang, contoh vitamin dan hormon.
- pemberian placebo adalah
pemberian obat yang tidak mengandung zat aktif, khususnya pada pasien
normal yang menganggap dirinya dalam keadaan sakit. contoh aqua pro
injeksi dan tablet placebo.
Selain itu dapat dibedakan berdasarkan
tujuan penggunaannya, seperti obat antihipertensi, kardiak, diuretik, hipnotik,
sedatif, dan lain lain.
Berdasarkan tempat
atau lokasi pemakaian
- obat dalam yaitu obat obatan
yang dikonsumsi peroral, contoh tablet antibiotik, parasetamol tablet
- obat luar yaitu obat obatan
yang dipakai secara topikal/tubuh bagian luar, contoh sulfur, dll
Berdasarkan cara
pemakaian
- oral: obat yang dikonsumsi
melalui mulut kedalam saluran cerna, contoh tablet, kapsul, serbuk, dll
- perektal: obat yang dipakai
melalui rektum, biasanya digunakan pada pasien yang tidak bisa menelan,
pingsan, atau menghendaki efek cepat dan terhindar dari pengaruh pH
lambung, FFE di hati, maupun enzim-enzim di dalam tubuh
- Sublingual: pemakaian obat
dengan meletakkannya dibawah lidah, masuk ke pembuluh darah, efeknya lebih
cepat, contoh obat hipertensi : tablet hisap, hormon-hormon
- Parenteral: obat yang
disuntikkan melalui kulit ke aliran darah. baik secara intravena,
subkutan, intramuskular, intrakardial.
- Intrakardial, langsung ke
organ
- intra peritonial: pemberian
obat pada rongga peritoneal, di sekitar daerah abdomen/perut
Berdasarkan efek
yang ditimbulkan
- sistemik: obat beredar
melalui aliran darah dan memberikan efek ke seluruh tubuh.
- lokal : Efek obat hanya pada
daerah setempat (tertentu), seperti pada hidung, mata, kulit, dll
Berdasarkan daya
kerja atau terapi
- farmakodinamik: obat obat
yang bekerja mempengaruhi fisilogis tubuh, contoh hormon dan vitamin
- kemoterapi: obat obatan yang
bekerja secara kimia untuk membasmi parasit/bibit penyakit, mempunyai daya
kerja kombinasi.
Berdasarkan asal
obat dan cara pembuatannya
- Alamiah: obat obat yang
berasal dari alam (tumbuhan, hewan dan mineral)
- tumbuhan: jamur (antibiotik),
kina (kinin), digitalis (glikosida jantung) dll
- hewan: plasenta, otak
menghasilkan serum rabies, kolagen.
- mineral: vaselin, parafin,
talkum/silikat, dll
- Sintetik: merupakan cara
pembuatan obat dengan melakukan reaksi-reaksi kimia, contohnya minyak
gandapura dihasilkan dengan mereaksikan metanol dan asam salisilat.
Related Posts: