Sejarah
penyakit malaria
Penyebab Penyakit Malaria adalah
Plasmodium, terdapat 4 jenis plasmodium yaitu plasmodium vivax, plasmodium
ovale, plasmodium falciparum dan malaria plasmodium. Khusus untuk plasmodium
falciparum sering menjurus ke malaria berat yang sering menyebabkan kemarian.
(pada tahun 2010 menurut data WHO terdapat angka kematian hingga 90% akibat
malaria plasmodium falciparum didaerah sub sahara), sedangkan 3 jenis
plasmodium lain menyebabkan malaria skala ringan dan jarang menjurus ke malaria
akut. Selain itu juga terdapat plasmodium knowlesi yang umumnya menyebabkan
malaria pada hewan jenis kera dan primata lain dan dapat juga menginfeksi
manusia walaupun jarang terjadi.
Para ahli
memperkirakan bahwa lebih dari 50.000 tahun manusia telah berhadapan dengan
penyakit malaria. menurut rekaman sejarah demam periodik malaria telah
ditemukan pada tahun 2700 SM di daerah China dan kekaisawan Romawi, dan rekaman
medis pada abad 19 elah mencatat pada perang pasifik diperkirakan lebih dari
500 ribu tentara sekutu terinfeksi malaria dan 60 ribu diantaranya tewas.
Parasit
malaria plasmodium ditemukan pada jenis hewan mamalia orang utan dan gorilla
sangat mirip dengan parasit yang menjangkiti manusia. berdasarkan bukti bukti
ini diperkirakan bahwa penyakit malaria pada manusia berasal dari gorilla. Kata
malaria sendiri berasal dari bahasa italia "Mala Aria" atau "bad
Air" dalam bahasa indonesia artinya "udara buruk". Penyakit
malaria pernah menjadi wabah menakutkan di eropa dan amerika,namun sekarang
sudah agak jarang ditemukan kecuali di daerah tropis dan sub sahara. Semua ini
juga disebabkan oleh perkembangan teknologi dan perubahan geografi yang
menghilangkan rawa rawa tempat nyamuk anopheles sebagai inang plasmodium
berkembang biak.
Penyebab
Penyakit Malaria, Gejala, Mencegah dan Cara Mengobati
vPenyebab Penyakit Malaria
Penyakit malaria disebabkan oleh parasit yang
merupakan golongan plasmodium. Media utama yang menjadi penyebar penyakit ini
yaitu nyamuk Anopheles betina. Nyamuk ini terinfeksi oleh parasit plasmodium
dari gigitan yang dilakukan terhadap seseorang yang sudah terinfeksi parasit
tersebut. Nyamuk tersebut akan terinfeksi selama satu mingguan hingga waktu
makan selajutnya. Pada saat makan, maka nyamuk ini menggigit orang lain
sekaligus menyuntikkan parasit plasmodium ke dalam darah orang tersebut
sehingga orang tersebut akan terinsfeksi malaria.
Ada 4 jenis plasmodium yang dapat menginfeksi
manusia, diantaranya yaitu:
1.
Plasmodium ovale
2.
Plasmodium malariae
3.
Plasmodium falciparum
4.
Plasmodium vivax
Dari kasus-kasus tentang penyakit malaria di seluruh
dunia, disimpulkan bahwa jenis plasmodium vivax yang paling sering ditemukan
pada pasien yang terserang penyakit ini. Selain itu plasmodium falciparum
merupakan penyumbang kematian paling besar pada penyakit malaria yang menyerang
manusia di dunia yaitu sekitar 90%.
Penyakit lain yang disebabkan nyamuk adalah
penyakit demam berdarah
vGejala Penyakit Malaria
Gejala malaria dapat dibagi menjadi 2 bagian
ditinjau dari berat-ringannya. Gejalanya yaitu sebagai berikut.
A.
Gejala Penyakit Malaria Ringan (Malaria tanpa Komplikasi)
Pada penderita penyakit malaria, umumnya mengalami
demam dan menggigil, sakit kepala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri pada
otot, pegal-pegal. Pada gejala malaria ringan, dapat dibagi menjadi 3 stadium
yaitu sebagai berikut.
1. Stadium dingin
Pada stadium dingin penderita merasakan dingin dan
menggigil yang luarbiasa, denyut nadi terasa semakin cepat namun lemah, bibir
dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah-muntah yang terjadi kurang
lebih 15 menit hingga 1 jam.
2. Stadium demam
Pada stadium ini penderita merasakan panas, muka
merah, kulit kering, muntah dan kepala rasanya sangat sakit. Suhu tubuh
biasanya mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Kadang penderita mengalami
kejang-kejang. Gejala ini berlangsung biasanya 2 hingga 4 jam lebih.
3. Stadium berkeringat
Stadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria
ini selalu berkeringat, suhu tubuh dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu
tubuh menjadi dingin. Karena sering berkeringat, biasanya sering merasakan haus
dan kondisi tubuh sangat lemah.
B.
Gejala Penyakit Malaria Berat (Malaria dengan Komplikasi)
Penderita yang masuk dalam criteria ini biasanya
sangat lemah sekali. Malaria berat dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan
laboratorium sendian darah tepi dan penderita juga memiliki komplikasi sebagai
berikut ini.
·
Tidak sadarkan diri kadang hingga koma
·
Sering mengigau
·
Bicara yang salah-salah (tidak
terkontrol)
·
Kejang-kejang
·
Suhu tubuh sangat tinggi
·
Dehidrasi
·
Nafas cepat, sesak nafas
Cara
Mencegah Penyakit Malaria
Penyakit malaria ini disebarkan oleh nyamuh sehingga
kita harus menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekita sehingga tidak ada
nyamuk yang berkembang biak. Bila anda sedang mengujungi tempat-tempat yang
terkenal sebagai timbulnya penyakit malaria, minumlah obat Klorokuin yang
berfungsi untuk mencegah masuknya parasit plasmodium falciparum ke dalam tubuh.
Cara Mengobati Penyakit Malaria
1.
Cara Modern
Jika terkena penyakit malaria, usahakan cepat
ditangani dengan membawanya berobat ke dokter ahli penyakit malaria. Jika sudah
ditangan dokter pastinya akan cepat ditangani namun bagaimana jika anda berada
ditempat terpencil dan sangat jauh dari tempat dokter, anda bisa menggunakan
cara tradisional
2.
Cara Tradisional
Cara tradisional dapat dijadikan alternatif jika ada
kendala berobat kepada dokter. Untuk pengobatan secara tradisonal sangat mudah
yaitu menggunakan “Daun Pepaya”. Jangan salah, daun papaya juga sangat manjur
untuk mengobati penyakit malaria. Caranya yaitu siapkan beberapa daun papaya
kemudian rebus dan minum airnya 3 kali sehari. Lakukan ini secara teratur
setiap hari dan yakinlah bahwa anda akan sembuh.
Macam-macam
Obat Penyakit Malaria
1.
Atovaquone / proguanil (malarone)
Alasan penggunaan obat ini adalah :
1. Obat
ini digunakan sehari sebelum melakukan perjalanan ke daerah epidemik malaria
yang kita tuju. obat ini lebih bagus karena tidak harus dikonsumsi dalam jangka
waktu yang panjang seperti obat lainnya.
2. Obat
ini adalah pilihan terbaik untuk waktu perjalanan yang singkat ke daerah
epidemi malaria karna hanya digunakan dalam waktu 7 hari setelah perjalanan kita
ke daerah tersebut. obat-obatan jenis lain ada yang harus digunakan selama 4
minggu setelah kita selesai melakukan perjalanan.
Alasan tidak menggunakan obat ini adalah :
1. Tidak
dapat dikonsumsi oleh wanita hamil
2. Tidak
dapat digunakan oleh penderita gangguan ginjal skala berat
3. Harga
yang lebih mahal dari obat-obatan jenis lain
2.
Klorokuin
Alasan penggunaan obat ini adalah :
1. pilihan
yang baik untuk perjalanan yang panjang ke daerah epidemi malaria karena obat
ini digunakan secara mingguan (seminggu sekali 1 dosis)
2. Dapat
digunakan oleh wanita hamil
3. Beberapa
orang lebih suka mengambil obat jangka panjang dengan dosis mingguan,
Alasan tidak menggunakan obat ini adalah :
1. tidak
dapat digunakan pada wilayah dimana plasmodium telah mengembangkan kekebalan terhadap
jenis obat ini.
2. obat
digunakan dalam jangka panjang yaitu sekitar 4 minggu dari kepulangan kita dari
daerah epidemi malaria dan harus digunakan 2 minggu sebelum keberangkatan.
3.
Doxycycline
Alasan yang membuat anda mungkin memilih obat ini
adalah :
1. obat
ini dapat diambil 1-2 hari sebelum tiba ditempat yang kita tuju, dimana
terdapat epidemi malaria
2. obat
malaria yang paling murah yang beredar dipasaran pada saat ini
3. obat
ini juga melindungi diri dari beberapa infeksi akibat parasit lain seperti Rickettsiae
dan leptospirosis
Alasan tidak menggunakan obat ini :
1. Obat
ini berbahaya bagi ibu hamil dan anak anak.
2. obat
ini harus digunakan selama 4 minggu
setiap hari setelah pulang dari tempat epidemi malaria.
3. obat
ini dapat meningkatkan rasa sensitif terhadap sinar ultraviolet
4. Beberapa
orang mengalami gangguan pencernaan ketika menggunakan obat ini
4.
Mefloquine
Alasan menggunakan obat ini:
1. Cocok
digunakan dalam perjalanan karena hanya digunakan seminggu sekali.
2. Dapat
dikonsumsi oleh wanita hamil
Alasan tidak menggunakan obat ini:
1. Tidak
dapat digunakan dimana parasit plasmodium telah mengembangkan bentuk pertahanan
diri terhadap obat ini
2. tidak
dianjurkan diberikan kepada penderita sakit jantung
3. tidak
dapat digunakan kepada pasien yang mengalami gangguan saraf seperti kejang2x
4. obat
harus digunakan 2 minggu sebelum keberangkatan (*walaupun hanya seminggu sekali
1 dosis)\
5. Obat
ini harus tetap dikonsumsi sampai dengan 4 minggu setelah pergi dari lokasi
epidemi malaria
5.
Primakuin
Alasan yang membuat memilih obat ini:
1. Obat
ini sangat efektif dalam menangkal plasmodium vivax sehingga sangat cocok
digunakan untuk anda yang akan pergi ke daerah epidemi malaria vivax
2. obat
digunakan 1-2 hari sebelum anda berangkat ke daerah epidemi malaria
Alasan tidak menggunakan obat ini:
1. Tidak
dapat digunakan oleh ibu hamil
2. Dapat
menyebabkan gangguan perut pada orang tertentu