7. Pemalsuan Identitas Anna Anderson, alias Anastasia
Setelah revolusi Rusia, keberadaan keluarga besar tidak dapat
diterima di Bolsheviks. Di tahun 1918 tersebar kabar bahwa anggota
keluarga besar tsb masih selamat. Berselang 2 tahun kemudian muncul
sosok Anna Anderson men-klaim bahwa ia adalah Anastasia, putri bungsu
dari keluarga besar Rusia. Baru akhirnya di tahun 1927 ia mengakui
bahwa nama aslinya adalah Franziska Schanzkowska dan bukan Anastasia .
Di
tahun 2009 barulah para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada satu
anggota keluarga besar Rusia pun yg selamat dari eksekusi di
Bolsheviks.
6. Sumpah Palsu Titus Oates (Rencana Pembunuhan Charles II)
Peristiwa
besar pada tahun 1678, yaitu apa yang dinamakan "Persengkokolan Paus"
untuk membunuh Charles II sehingga saudaranya yang beragama Katolik
James, Duke of York, dapat memerintah di tempatnya. Tanggal 6 September
1678, Titus Oates, seorang mantan pemeluk baru faham Katolik dan
seorang mantan Jesuit, pergi kepada hakim, Sir Edmund Berry Godfrey,
untuk memberitahukan kepadanya tentang persengkongkolan itu. Godfrey
ditemukan mati, tidak lama kemudian. Hal ini hanya menghasilkan emosi
pada Katolik yang diduga melakukan balas dendam. Pada pengadilan,
Oates memberikan bukti, akan tetapi gagal, dan mulai saat itu ia mulai
kehilangan kredibilitas. Oates pada akhirnya dipersalahkan karena
sumpah palsu
5. Kebohongan Manusia Piltdown
Charles
Darwin merupakan aktor di balik layar dari penipuan ini. Menggunakan
teori yg asal-asalan tentang evolusi , ia berhasil membentuk sekumpulan
pengikutnya untuk meneruskan kebohongan teori bahwa manusia be
revolusi dari spesies kera. Dr.Alvan T. Marston melakukan analisa
kepada fosil manusia piltdown yg diajukan oleh pengikut Darwin untuk
diteliti, hasilnya sangat mencengangkan. Fosil tsb bukan fosil manusia
purba, akan tetapi fosil buatan yg ada bagian yg sudah dimodifikasi
dari potongan rahang kera, dsb.
4. Kontroversi Peristiwa Dreyfus
Peristiwa
Dreyfus adalah skandal politik Perancis terburuk. Kapten Alfred
Dreyfus (1859-1935), kapten Yahudi Perancis dihukum karena dituduh
berkhianat memberi rahasia militer Perancis kepada Jerman dan lalu
dibuan g ke Pulau Setan (1894). Pada 1897, saudara lelakinya meneliti
dan menemukan bahwa tulisan yang mirip tulisan Dreyfus ialah tulisan
Mayor Ferdinand Walsin Esterhazy. Bukti yang lebih jauh dituduhkan
padanya sebagai membuka rahasia militer lebih jauh dan memalsukan bukti
(Januari 1898). Hukuman buat Dreyfus menimbulkan antisemitisme, walau
bukti terhadap tuduhannya dipalsukan, angkatan perang enggan
mengakuinya. Setelah timbul minat umum terhadap perkara itu, diketahui
Gereja Katolik Roma menyokong penghukuman itu.
3. Perselingkuhan Clinton/Lewinsky
Reputasi
Bill Clinton yang cemerlang akhirnya jatuh juga oleh perempuan. Semua
pasti ingat kasus menghebohkan itu yang nyaris membuat Clinton tumbang
dari kursi Kepresidenan. Pada tahun 1995, Monica Lewinsky, lulusan dari
Lewis & Clark College, dipekerjakan untuk bekerja sebagai magang
di Gedung Putih pada masa jabatan pertama Clinton, dan memulai hubungan
pribadi dengan dia tahun itu. Hubungan itu terus berlanjut sampat
Lewinsky pindah bekerja di Pentagon. Kasus ini terbongkar karena
curhatnya pada teman kerjanya di Pentagon, Linda Tripp, yang diam-diam
ternyata merekam percakapan telpon mereka. Tripp menyerahkan bukti kaset
rekaman itu pada Kenneth Starr, Independent Counsel yangs edang
menyelidiki sejumlah kasus yang melibatkan Clinton, termasuk skandal
Whitewater, Filegate, dan Travelgate.
2. Skandal Watergate
30
Juli tahun 1974, atas paksaan dari Pengadilan Tinggi AS, Presiden AS
saat itu, Richard Nixon, menyerahkan kaset rekaman skandal Watergate.
Skandal Watergate terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, ketika lima orang
anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan memasang
penyadap suara di markas Partai Demokrat yang terletak di kompleks
Watergate, Washington. Namun demikian, pemerintahan Nixon yang berasal
dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam kasus ini.
Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan atas kasus ini dan terbukti
bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung Putih.
1. The Big Lie: Nazi Propaganda
Nazi
yang sangat membenci yahudi memutuskan untuk memusnahkan yahudi dari
bumi. Untu mewujudkan hal ini, Adolf Hittler dan Mentri Propaganda-nya,
Joseph Goebbels, meluncurkan kampanye untuk meyakinkan warga Jerman
agar memusuhi yahudi
Para
Katolik adalah para tuannya Nazi Jerman yang melaksanakan
prinsip-prinsip kepausan. Gereja Roma merasa berhak untuk memusnahkan
siapa saja, baik dengan cara lambat atau cepat, yang menghalanginya,
yaitu orang-orang liberal dan kaum Yahudi, dikirim ke Auschwitz,
Dochau, Belsen, Buchenwald dan kamp-kamp kematian lainnya.
Nazi
mengisukan kebohongan-kebohongan yang menyatakan bahwa yahudi
merupakan sumber dari seluruh kegagalan Jerman pada masa itu. Teori
Nazi saat itu ""No Matter How Big The Lie is, People Will Believe It If
U Repeat It Enough.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "7 Kebohongan Terbesar Dalam Sejarah Dunia"
Post a Comment
PERHATIAN !!!!!!!!!!!!
BIASAKAN BERKOMENTAR (bisa saran/kritik&tanda terimakasih)
DILARANG KERAS KOMEN YANG MENGANDUNG
1.SARA
2.PENGHINAAN
3.PROMOSI/LINK HIDUP (khusus member boleh)
4.PERKATAAN KOTOR
5 DAN YANG SEKIRANYA TIDAK BOLEH
JIKA TETAP MELANGGAR AKAN KAMI HAPUS KOMEN ANDA
---------------sekian terimah kasih--------------------